Website informasi tentang desa sembawa

Sejarah Desa Sembawa

Pada tahun 1743 seorang pemuda yang berasal dari Mataram, bernama YOGA PAHPILO bersama dua orang pengiringnya bernama Ki GAHGAR dan Ki GOHGOR sedang mengadakan perjalanan. Mereka bermaksud berkelana untuk memperdalam ilmu dan kesaktiannya ke kawasan Gunung Ciremai.

Setelah berminggu-minggu berjalan, mereka merasa lelah, lalu beristirahat di bawah pohonyang besar dan rindang yang ternyata adalah pohon Asem. Karena lelahnya, dengan tiupan angin sepoi-sepoi yang sejuk mereka bertiga tertidur lelap.

Setelah bangun mereka melanjutkan perjalanannya ke arah Barat, tiba-tiba mereka melihat danau kecil yang airnya jernih dan banyak melimpah, sehingga yoga pahpilo menamakannya Cibanyak. Mereka lalu mandi untuk membersihkan badannya sehingga mereka segar kembali.

Ketika hendak melakukan perjalanan, yoga pahpilo baru merasa ingat bahwa pedang pusaka yang dibawanya tertinggal di bawah pohon besar saat mereka beristirahat dan tertidur. Mereka memutuskan untuk mengambil pedang pusaka yang tertinggal.

Setelah tiba di bawah pohon besar tadi, yoga pahpilo merasa senang karena pedang pusakanya masih berada di tempat semula. Sambil memandang ke sekelilingnya yoga pahpilo mengutarakan isi hatinya kepada dua pengiringnya bahwa dia merasa betah dan nyaman tinggal di daerah ini sehingga sembada (pantas) kalau tempat ini di jadikan sebuah desa . Kedua pengiringnya setuju.

Untuk membangun sebuah desa, mereka berembuk untuk menentukan dulu batas-batasnya. Setelah sepakat mereka berangkat menuju arah timur laut dan sampai di suatu tempat disana banyak pohon Loa yang berbulu sehingga tempat tersebut dinamakan “LOA BULU”, yang sekarang menjadi batas dengan Desa Manis Lor.

Kemudian mereka menuju ke selatan, di sana ada pohon Sendapa, lalu tempat ini dinamakan “DEPOK” yang sekarang menjadi batas dengan Desa Manis Kidul.

Mereka berjalan terus menelusuri pinggir sungai, di tempat perjalanan mereka melihat pohon Kiara besar dan dibawahnya ada mata air lalu sungai tersebut dinamakan Cikiara. Terus mendaki dan ada sebuah batu besar yang menyerupai Guci, tempat tersebut dinamakan Ciguci.

Dari situ mereka terus menuju ke arah barat dan sampai ke dua buah bukit kecil yang di sebut Munjul Kembar. Terus berjalan ke barat sampai ke perbatasan tanah Desa alaksana dan Desa Sangkanerang. Di tempat tersebut mereka kehabisan bekal, kebetulan ada pohon Kupa yang berbuah lebat namun ternyata keropos (kopong) tempat itu sinamakan Sikopeng.

Kemudian menuju ke utara tanpa berhenti, sampai kesuatu tempat yang mereka namakan Sidobras. Dan disitu mereka menuju ke arah timur dan di tempat itu mereka mendengar gemericik air yang cukup keras. Sehingga mereka menamakan Cikuruwik.

Mereka terus berjalan ke arah timur menelusuri sungai. Sepanjang sungai menemukan banyak mata air. Sungai tersebut dijadikan batas desa sebelah Utara sebagai bats terakhir yang mereka buat sehingga sungai tersebut mereka namakan sungai Cilangkap yang artinya lengkap seluruh batas desa. Sungai cilangkap menjadi batas dengan Desa Peusing.

Setelah selesai menentuakan batas desa, barulah mereka membangun tempat tinggal dan mereka sepakat memberi nama “DESA SEMBAWA“. Diambil dari nama pohon Asem dan pedang pusaka yang berhasil mereka bawa kembali.

Semakin lama banyak orang berdatangan dan menetap di Desa Sembawa. Jumlah rumah tempat tinggal semakin bertambah sehingga berjumlah seratus dua kepala keluarga.

Mereka terus bekerja keras bahu-membahu membuka hutan untuk di jadikan sawah dan ladang, lalu mereka membagi sawah dan ladang menjadi seratus dua bagian sesuai jumlah kepala keluarga dengan luas yang sama, bagian sawah tersebut dinamakan tanah kasikepan dan kepemilikan turun menurun kepada anak cucunya.

Saat itu datang pula pendekar dari Cirebon menetap di Desae sembawa, yaitu Ki Weduk, Ki Raksa dan Ki Kawinah.

Desa sembawa semakin berkembang, penduduk desa bermusyawarah dan mereka semua sepakat mengangkat yoga pahpilo menjadi kuwu, untuk memimpin desa sembawa.

Penduduk desa sembawa semakin berkembang untuk memudahkan pengurusannya akhirnya Desa Sembawa dijadikan 5 (lima) daerah (blok) yaitu:

  • Blok manis sekarang dusun I terdapat 3 RT dan 1 RW (RW 01 /RT 01, RT 02, RT 03) 
  • Blok pahing sekarang dusun II terdapat 2 RT dan 1 RW (RW 02 / RT 04, RT 05)
  • Blok puhun sekarang dusun III  terdapat 5 RT dan 1 RW (RW 03/ RT 06,RT 07,RT 08 ,RT 09, RT 16)
  • Blok wage sekarang dusun IV terdapat 3 RT dan 1 RW (RW 04/ RT 10, RT 11, RT 12)
  • Blok kliwon sekarang dusun V terdapat 3 RT dan 1 RW (RW 05/ RT 13, RT 14, RT 15)

ARTI LOGO DESA SEMBAWA

KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN




  • TIGA GARIS SEJAJAR HORIZONTAL
  • POHON ASEM YANG RINDANG
  • DUA TANGKAI PADI
  • DUA BUAH PEDANG
  • MOTO JUANG
  • LIMA BUAH TEMBOK PENOPANG
  • GARIS TEPI LENGKUNG & LURUS
  • ARTI DAN MAKNA LOGO DESA SEMBAWA

1. TIGA GARIS SEJAJAR HORIZONTAL

  • melambangkan keseimbanganyang maha pencipta, manusia dan alam sekitar

2. POHON ASEM YANG RINDANG

melambangkan :

  • Asal usul desa
  • Lima batang penyangga melambangkan lima waktu shalat
  • Tujuan belas lengkung melambangkan tujuh belas rakaat
  • Pucuk menjualang tinggi melambangkan generasi muda yang bercita – cita tinggi

3. DUA TANGKAI PADI

  • melambangkan desa agraris
  • melambangkan asal usul desa dari 102 keluarga (sikep)

4. DUA BUAH PEDANG

  • melambangkan asal usul desa
  • melambangkan keberanian membela kebenaran untuk desa dan tanah air

5. MOTO JUANG “SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWE”

  • giat berjuang membangun desa tanpa terlalu mengharapkan pamrih (imbalan)
  • kesadaran gotong royong dan swadaya sangat tinggi

6. LIMA BUAH TEMBOK PENOPANG DAN RIAK GELOMBANG AIR

  • Melambangkan persatuan dan gotong royong lima dusun didesa untuk mengatasi riak gelombang irama pembangunan di desa

7. GARIS TEPI LENGKUNG & LURUS

  • melambangkan sifat dinamis penduduk sembawa mengikuti perkembangan kemajuan zaman

About the Author

Need more coffee ☕, If you want to support me to pay domain, you can donate via Donate or Trakteer

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.